fbpx

Bunda, Waspada! Ini Akibat Si Kecil Jarang Digendong

Resiko Kesehatan Bayi

Menggendong bayi bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga berperan penting dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembangnya. Jarang menggendong bayi dapat berdampak pada resiko masalah kesehatan bayi. Apa saja resiko kesehatan yang bisa dialami saat bayi jarang digendong?

Perkembangan Emosional Si Kecil Bisa Terhambat?

Jarang menggendong bayi dapat berdampak negatif pada perkembangan emosionalnya, karena sentuhan dan kedekatan fisik berperan penting dalam membangun rasa aman, kepercayaan diri, serta kemampuan bayi dalam mengenali dan mengekspresikan emosinya. 

Berikut dampak yang akan dialami si kecil apabila Bunda jarang menggendong si kecil : 

Bukan Sekadar Dekapan,
Ini Manfaat Menggendong untuk Bunda & Si Kecil!

Menggendong bayi bukan hanya memudahkan aktivitas Bunda, tetapi juga membantu perkembangan emosional, fisik, dan kognitif si kecil. Temukan manfaat lebih dari menggendong dan pilih gendongan terbaik untuk kenyamanan maksimal Bunda dan Si Kecil! 

Beda Usia Bayi, Beda Cara Gendongnya. Yuk Cari Tahu!

Menggendong bayi bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga mendukung tumbuh kembangnya. Agar Bunda dan si kecil tetap aman dan nyaman, yuk simak cara menggendong yang tepat sesuai usia si kecil :

Gendong Depan M-Shape

Gendong depan M-Shape adalah cara menggendong bayi di depan tubuh dengan posisi kakinya membentuk huruf “M”.

Ciri-cirinya:
✅ Lutut bayi lebih tinggi dari bokongnya.
✅ Kaki terbuka ke samping dengan nyaman.
✅ Punggung bayi melengkung alami seperti huruf “C”.

Kapan bisa mulai?

Newborn (0-3 bulan) → Gunakan gendongan yang memberikan support penuh pada leher dan punggung bayi 

3 bulan ke atas → Bayi mulai lebih kuat menopang kepalanya, sehingga bisa menggunakan soft structured carrier (SSC) atau gendongan lain yang tetap mempertahankan posisi M-Shape dengan baik.

Posisi Menyusui

Gendong posisi menyusui adalah cara menggendong bayi dalam posisi yang memudahkan untuk menyusu, baik dengan botol maupun ASI langsung.

Ciri-cirinya:
✅ Bayi dalam posisi miring atau setengah rebah.
✅ Kepala bayi sejajar dengan payudara atau botol susu.
✅ Leher dan punggung bayi tetap tersangga dengan baik.

Kapan bisa mulai?

Newborn (0-3 bulan) → Bisa dilakukan dengan gendongan yang mendukung leher dan punggung bayi. Pastikan posisi kepala bayi tetap aman dan jalan napas tidak tertutup.

3 bulan ke atas → Bayi mulai lebih kuat mengontrol kepalanya, sehingga lebih mudah menyusui sambil digendong, terutama dengan gendongan SSC yang bisa disesuaikan.

Gendong Belakang

Gendong belakang adalah cara menggendong bayi atau anak di punggung penggendong, sehingga beban lebih merata dan memberikan keleluasaan bergerak.

Ciri-cirinya:
✅ Bayi/anak berada di punggung dengan posisi ergonomis.
✅ Lutut lebih tinggi dari bokong (M-Shape) untuk kenyamanan dan kesehatan pinggul.
✅ Punggung bayi/anak tersangga dengan baik sesuai usia dan kemampuan lehernya.

Kapan bisa mulai?

✅ Mulai usia 6 bulan (saat bayi sudah bisa duduk sendiri dan lehernya kuat).
✅ Lebih nyaman untuk anak yang lebih besar, karena mengurangi tekanan di bahu dan memungkinkan penggendong lebih leluasa beraktivitas

Gendong Samping

Gendong samping adalah cara menggendong bayi dengan posisi tubuhnya berada di salah satu sisi penggendong, biasanya di pinggul.

Ciri-ciri gendong samping:

✅ Bayi duduk miring atau tegak di samping pinggul penggendong.
✅ Lutut bayi lebih tinggi dari bokong (M-Shape) untuk kenyamanan dan kesehatan pinggul.
✅ Punggung bayi tersangga dengan baik sesuai usianya.

Kapan bisa mulai?

✅ Mulai 4-6 bulan → Saat bayi sudah bisa menopang kepalanya sendiri, gendong samping dengan posisi tegak lebih nyaman.

✅ 6 bulan ke atas → Ideal untuk bayi yang sudah bisa duduk sendiri, karena memberikan kebebasan melihat sekitar.

Gendong Depan Hadap Luar

Gendong depan hadap luar adalah posisi menggendong bayi di bagian depan tubuh penggendong, tetapi dengan wajah bayi menghadap ke luar (menjauh dari penggendong).

Ciri-ciri gendong depan hadap luar:

✅ Bayi duduk dengan kaki membentuk huruf “M” (lutut lebih tinggi dari bokong).
✅ Punggung bayi tetap tersangga dengan baik, tidak terlalu melengkung ke belakang.
✅ Bayi memiliki kontrol kepala dan leher yang cukup kuat.

Kapan bisa mulai?

Usia 6-12 bulan → Saat bayi sudah bisa menopang kepalanya sendiri dengan stabil dan bayi sudah lebih ingin eksplorasi dunia sekitar.
✅ Hindari posisi ini terlalu lama → cukup 15-30 menit  agar bayi tidak overstimulasi

Cari tahu lebih lanjut cara mengendong yang aman & nyaman disini

Semua pertanyaan terkait cara menggendong bisa bunda cari tahu dengan mudah dan cepat dengan men-download E-Book Cara Menggendong atau konsultasi via  WhatsApp dengan real customer service manusia dan bukan robot.

Cari tahu lebih lanjut cara mengendong yang aman & nyaman disini

Semua pertanyaan terkait cara menggendong bisa bunda cari tahu dengan mudah dan cepat dengan men-download E-Book Cara Menggendong atau konsultasi via WhatsApp dengan tim CuddleMe.

Silahkan isi data diri di bawah ini